Game Tak Selalu Buruk, Anak Bisa Tumbuh Kreatif dengan Bermain Game

Oleh: - 16 Juli 2015  |

Instagram

Game Friv
Game Friv (dok. pribadi)

Bagi kebanyakan orang di Indonesia, game masih identik dengan sebuah kemalasan sehingga para orangtua biasanya akan mewanti-wanti anaknya agar jangan sampai bermain game. Orangtua yang punya anak di usia sekolah, biasanya takut bila sang anak kecanduan bermain game maka akan lupa pada tugas utamanya sebagai seorang pelajar, yaitu belajar. Anak yang telah bermain game sampai level ‘kecanduan’ biasanya memang cenderung malas untuk melakukan hal lain selain memainkan game kesukaannya. Tidak heran bila game sampai sekarang masih disebut sebagai biang kemalasan.

Baca juga:

Pada Kenyataanya, game tak selalu identik dengan kemalasan, bahkan pada beberapa game tertentu yang memakai konsep intelegensia malah bisa membuat anak tumbuh jadi orang cerdas dan kreatif. Anak yang biasa menyelesaikan masalah atau kesulitan di dalam game maka pada kehidupan nyata akan lebih mudah menyelesaikan masalah juga. Bahkan kemampuan berbahasa inggris seorang anak akan semakin baik saat bermain game, karena secara tidak langsung game yang kebanyakan memakai bahasa inggris akan menuntun si pemain game untuk mengerti bahasa inggris.

Pada era digital seperti sekarang, ketika komputer sudah menjadi perangkat yang umum dipakai di rumah, orangtua tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk membelikan anaknya sebuah konsol game. Dengan komputer biasa yang sudah tersambung dengan jaringan internet, orangtua bisa mengajari anak-anaknya bermain game online, misalnya game friv. Game yang baik untuk anak adalah game yang sangat kental dengan konsep intelegensia, seperti game friv yang selama ini dikenal sebagai game berkonsep intelegensia, dengan nilai edukasi, serta grafis yang relatif baik.

Seperti saya sebutkan di muka, game tak selamanya buruk bagi anak, bahkan bisa membuat anak tumbuh kreatif dan cerdas. Namun seperti hal-hal lain di dunia ini, bila suatu aktivitas dilakukan secara berlebihan pastinya tidak baik. Main Game yang mengandung muatan edukasi seperti game friv akan maksimal meningkatkan kreatifitas bila dilakukan secukupnya. Bila berlebihan, apalagi sampai kecanduan, maka efek negatif akan lebih dominan daripada efek positifnya.

Berita Terkait.

44 Komentar

  1. Admin AlatBisnis.Com
    24 Oktober 2016 @03:31:52

    Setuju, yang penting dibatasi waktunya dan benar-benar diperhatikan jenis game yang dimainkannya

    Reply

Tinggalkan Balasan