Komunitas Fotografi Wonogiri, Dari Mereka Saya Banyak Belajar

Oleh: - 19 Oktober 2012  |

Instagram

Saya (yang tiduran) bersama teman-teman KWF
Saya (yang tiduran) bersama teman-teman KWF (Adiarts Digitalphotography)

Sebelumnya saya tak pernah menyangka, bahwa saya akan turut “nyemplung” dalam dunia fotografi, membayangkan saja tidak, terlebih bila tahu harga kamera DSLR yang tergolong mahal, bagaimana mau beli kamera DSLR jika tiap akhir bulan saja saya masih sering maen petak umpet dengan bapak kost untuk menghindari penagihan sewa kost. Jujur dalam hati memang  terbesit rasa “pengen” belajar melukis objek lewat cahaya ini.

Semua mulai berubah pada akhir tahun lalu, ketika ada sedikit rejeki lebih coba saya sisihkan untuk mengangkut sebuah kamera DSLR, Alhamdulillah. Kamera sudah ditangan langkah beriktunya yang harus saya lakukan adalah belajar, inilah yang sebenanrnya sedikit mengganjal, sebagai orang yang tidak tinggal di kota besar dan hanya tinggal di kota kecil wonogiri, dalam benak saya saat itu, saya akan kesulitan mencari teman atau komunitas fotografi di wonogiri, tapi ternyata tidak.

Era teknologi memang bisa membantu kita dalam segala hal, berkat bantuan jejaraing sosial facebook saya bisa menemukan komunitas fotografi di wonogiri, saya pun mencoba bergabung di group facebook mereka, dengan harapan besok, lusa atau suatu saat saya bisa belajar motret bareng mereka. walaupun sekarang apa saja bisa dipelajari dari internet namun tetap belajar dari orang yang sudah expert bidangnya secara langsung tetap lebih baik.

Saya masih ingat, saat itu tanggal 26 Desember 2011, kebetulah hari itu saya masuk kerja walau agak kurang sehat, sekitar pukul 1 siang saya melihat ada pengumumman hunting dadakan dari group Fotografi Wonogiri, wah bagaimana ini? sementara saya masih di kantor Solo yang jaraknya 32 kilometer dari wonogiri,  pukul 3 kalau saya tidak salah ingat, saya ijin balik kost, dan saat itu juga saya putuskan saya pulang ke wonogiri, siapa tahu masih bisa keburu ikutan hunting foto bareng mereka.

Sampai rumah pun orang rumah kaget, “lho kok senin-senin wis mulih le?  (lho ko senin-senin udah pulang nak? – jawa)”, Ibuk bertanya, kemudian saya jawab “iya, aku arep motret buk, bareng kanca-kanca. (iya, aku mau motret buk, bareng teman-teman – jawa)”, sedikit absurd juga sih jawaban saya :),  terutama di kata “kanca-kanca” itu , kanca-kanca apa, wong sekali saja saya belum pernah bertemu dengan mereka, hehe.. Waktu sudah menunjukan jam setengah 5, pikir saya mereka sudah mulai, saya pun bergegas ke TKP, setelah sampai ternyata belum mulai.

Baca juga:

Sesampainya di TKP, oiya hampir lupa, TKP hunting bareng pertama yang saya ikuti waktu itu adalah di Waduk Gajah Mungkur. Di sana saya akhirnya bertemu dan berkenalan dengan fotografer-fotografer yang sebelumnya cuma saya temui di dunia maya, ternyata mereka ramah-ramah, mulai  dari Mas Bagoes,  Mas Heru, Mas Arif, Mas E’enk dan masih banyak lagi, Sebagaimana tipikal orang jawa, mereka sangat hangat pada orang lain apalagi orang baru seperti saya ketika baru bergabung di Komunitas tersebut.

Hunting KFW 26 Desember 2011
Hunting KFW 26 Desember 2011 (Budihands)

Di hari itu untuk pertama kalinya saya merasakan dan tahu bagaimana hunting bareng itu, cekrak..cekrek..cekrak..cekrek, bunyi shutter kamera saya yang terus mengabadikan gambar, tak terasa matahari sore itu telah menghilang, dan sesi hunting hari itu selesai, Gatal semua, itu lah rasa yang saya rasakan selain rasa senang tentunya. kok bisa gatal semua kenapa? seperti biasanya saya si amatir yang sok-sokan total kalau lagi motret, hinga “petakilan” ngga jelas, hehehe.

Hampir 10 bulan berlalu sejak hunting pertama saya dengan teman-teman Komunitas Fotografi Wonogiri, boleh dibilang saya telah banyak belajar dari mereka. Sebuah komunitas pada hakikatnya adalah sekumpulan personal yang mempunyai minat dan hobi yang sama pada satu bidang, dan diharapkan dengan berkumpulnya mereka menjadi satu kesatuan ada manfaat untuk masing-masing anggotanya, apakah sudah demikian yang terjadi di Komunita Fotografi Wonogiri?

Sebenarnya bukan kompetensi saya untuk menjawab pertanyaan ini,  karena setiap anggota tentu mempunyai kesan tersendiri terhadap komunitas ini, saya sendiri merasakan banyak manfaat ketika sudah bergabung dengan komunitas ini. Komunitas Fotografi Wonogiri, sekumpulan Fotografer dan para pecinta fotografi dari kota kecil di pesisir selatan jawa, yang tetap menjaga eksistensinya dengan tetap rutin mengadakan kegiatan untuk para anggotanya, saya belajar banyak dari kalian! Terimakasih!

Berita Terkait.

48 Komentar

  1. dHaNy
    19 Oktober 2012 @20:59:19

    Wah skrg harga kamera DSLR berapaan ya mas? masih mahal bgt ya..

    Reply

    • Yos Beda
      19 Oktober 2012 @21:41:13

      udah relatif murah kok mas,3,5-4 jutaan udah dapat DSLR baru kok.

      Reply

      • Idah Ceris
        23 Oktober 2012 @15:13:29

        Waaah, mahaaaaaal juga ya, mas. . .
        3 jutaa bho. 😀

        Senang juga ya ada komunitas foto2 gitu. . .
        di Banjarnegara belum ada. Eh, tapi gak tau ding. mungkin akunya yang kuper. 😀

        Reply

  2. singehsableng
    19 Oktober 2012 @21:09:13

    wah jadi pengin gara gara liat dslrnya 🙁

    Reply

    • Yos Beda
      19 Oktober 2012 @21:42:02

      semangat mas, pasti jika berusaha kesampaian deh punya kamera DSLRnya

      Reply

  3. Kurnia Septa
    19 Oktober 2012 @22:19:19

    bagaimana mas, tanggapannya dengan device smartphone yang saat ini populer, dan banyak aplikasi untuk mengolah fotonya. apakah profesi photograper tidak terganggu. walau ya pasti beda hasilnya?

    Reply

    • Yos Beda
      20 Oktober 2012 @09:35:04

      perangkat smartphone juga di gunakan oleb beberapa fotografer pro kok mas,
      bahkan ada teman saya fotografer pro yg mengeluarkan seri ebook fotografi dengan kamera Hp
      Judul ebooknya “K800 Fotografia”

      Reply

  4. Dani
    19 Oktober 2012 @22:37:43

    Pengalaman motret pertama kali aja udah seru apalagi ditambah bareng temen-temen ya Mas.
    Sampe sekarang sih belom pernah gabung sama komunitas-komunitas. SUka ga pede.:D

    Reply

    • Yos Beda
      20 Oktober 2012 @09:32:35

      nah itu mas, say awal-awalnya juga ngga pede, apalagi kaemra saya cuma entry level, hehe
      tapi setelah saya pikir2, kalau tetap malu2 ntar ngga pinter2, begitu 🙂

      Reply

  5. Yos Beda
    20 Oktober 2012 @09:31:40

    iya mas, seru banget, bisa cepat menguasai kalau belajarnya bareng-bareng..

    Reply

  6. HM Zwan
    20 Oktober 2012 @09:34:55

    wow keren ya………..semoga bisa beli kamera yg kyk begituan tuh (sambil nunjuk kamera :D)

    Reply

    • Yos Beda
      20 Oktober 2012 @09:36:18

      amin kak, semoga,
      harga kamera DSLR sekrang relatif lebih murah kok,
      bila dibandingkan dengan harga 2-3 tahun lalu

      Reply

  7. Jojoz On Revolutia
    20 Oktober 2012 @12:10:46

    Kalo belum ada kamera kayaknya gak pede ya 🙁

    Reply

    • Yos Beda
      20 Oktober 2012 @13:03:20

      Anggota Komunitas Fotografi Wonogiri ngga semua harus punya kamera kok mas, yang hanya pecinta foto juga ada.

      Reply

  8. Lia Nurmalasari
    20 Oktober 2012 @14:48:51

    Salam kenal, mas.. senang ya bisa ketemu sama temen2 yang satu minat begitu. pasti seru 🙂

    Reply

    • Yos Beda
      20 Oktober 2012 @15:55:57

      salam kenal juga mba,
      iya menyenangkan bisa bertemu dengan orang-orang yang memiliki hobi dan minat yang sama

      Reply

  9. hilsya
    21 Oktober 2012 @08:05:03

    meski ga ngerti foto.. saya suka banget ngambil gambar
    tp kendalanya kalo hanya dg pocket, terbatas..

    punya DLSR ga ngerti-ngerti, hihi..
    akhirnya malah udah saya jual murah

    makasih udah berkunjung

    Reply

    • Yos Beda
      21 Oktober 2012 @08:32:14

      Pake kamera pocket itu bukan kendala kok kak,
      teman saya yang bukan fotografer malah fotonya bagus-bagus banget,
      padahal hanya menggunakan kamera pocket..

      Reply

  10. Ni Made Sri Andani
    21 Oktober 2012 @17:15:13

    wah..seru ya kalau ikutan komunitas seperti itu..

    Reply

Tinggalkan Balasan