Antara George Aditjondro dan Zinedine Zidane

Oleh: - 30 Desember 2009  |

Instagram

George Aditjondro Vs. Ramadhan Pohan
George Aditjondro Vs. Ramadhan Pohan (Liputan6)

Barusan gue liat berita di tv one , George Aditjondro sang penulis buku  “membongkar gurita cikeas”  buku yang lagi kontroversial banget ituh, melakukan pemukulan terhadap Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Ramdhan Pohan, tadi sih waktu gue lihat hidung bagian atas ramdhan Pohan sampai kemerah2an (mungkin memar), dan yang lebih hebat lagi pemukulan itu dilakukan di depan para wartawan berita, karena pada saat itu sebenarnya adalah acara diskusi buku bertajuk “Bongkar Budidaya Gurita KKN di Cikeas”. jika melihat kejadian itu pasti sebagian besar orang akan menyalahkan George Adijondro. sebagaimana hal yang pernah sang maestro lapangan hijau Zinedine Zidane dulu saat menadukan kepalanya ke pemain belakang italy di final Piala Dunia 2006 silam. dia menjadi bahan cemo’ohan, dan menjadi orang yang paling disalahkan atas kegagalan perancis mengalahakn italy waktu itu.

Banyak orang mungkin akan menyalahkan George Adijondro kenapa harus menggunakan kekerasan. menurut pendapat gue pribadi, yang memukul bukan berarti yang salah, lihat dulu lah apa alasan beliau (George) melakukan pemukulan itu. jika menengok insiden yang terjadi antara Zidane dan Materazzi 2006 silam yang ternyata materazzi melakukan provokasi berlebihah terhadap Zidane sehingga Zidane tidak dapat menahan emosinya dan terjadilah insiden itu. siapa coba yang ngga marah kalau adiknya dibilang sundal (pelacur). kembali lagi ke insiden George vs ramdhan tadi, dalam benak gue muncul pertanyaan provokasi seperti apa yang telah dilakukan ramdhan sehingga membuat geroge tak bisa menahan emosi lalu memukulnya. karena sebelum insiden pemukulan itu terjadi, mereka berdua sempat terlibat adu mulut.

Baca juga:

pada setuju kan kalau gue bilang  kesabaran manusia tuh ada batasnya, bayangkan jika kita telah buat suatu karya, buka misalnya, dengan susah payah akhirnya karya (buku) kita itu kita rampungkan dan hasilnya pun sangat memuaskan. apa yang akan kita lakukan jika ada orang yang menghina karya (buku) kita itu, dengan mengatakan bahwa buku itu tidak lebih dari sebuah hasil berhalusinasi dan sama sekali bukan kajian yang dapat dipertanggung jawabkan. jujur klo gue akan ngelakuin hal yang sama seperti dilakukan george aditjondro, hajar bleh.. hehe.. sampai saat ini gue masih menganggap apa yang telah dilakukna zidane 2006 silam adalah benar maka pada kasus George vs ramdhan ini, jika memang provokasi yang dilakukan ramdhan berlebihan maka gue berpendapat apa yang telah dilakukan George Aditjondro adalah benar juga.

Berita Terkait.

60 Komentar

  1. Alfaro Lamablawa
    31 Desember 2009 @16:36:06

    hahah analoginya asyik
    setuju tadi yang diatas…zidane dikartu merah..
    george di merah darah? waduh sadis hahaha
    selamat tahun baru 2010
    willingness to do more!!

    yos:
    selamat tahun baru juga…

    Reply

  2. Andi
    31 Desember 2009 @16:51:27

    hahaha… hajar bleh…. (jadi keinget travian) 😀

    yos:
    hehehe..

    Reply

  3. tukangpoto
    31 Desember 2009 @17:06:49

    Setiap orang punya kelebihan dan kelemahannya masing-masing..hehe.

    yos:
    betul..betul..betul..

    Reply

  4. ariberbagi
    31 Desember 2009 @17:32:50

    sik penting owe ora melu2 gan

    yos:
    ojo melu2…
    bener2…

    Reply

  5. alisnaik
    31 Desember 2009 @17:55:13

    selamat pagi

    HAJAR BLEH !!!
    GITU AJA KOK REPOT 😆

    terima kasih dan mohon maaf 😮

    yos:
    hajar bleh…

    Reply

  6. Mamah Aline
    31 Desember 2009 @19:22:25

    analogi yang hampir sama, sama-sama emosi menghadapi lawan yang melecehkan. Disini si lawan pandai memainkan emosi dan situasi, tapi kabar ini agak terhenti dengan wafatnya gus dur. Met tahun baru…

    yos:
    met tahun baru juga teh…

    Reply

  7. Belajar edit foto
    31 Desember 2009 @22:45:38

    hmmm…memang bener-bener beda,,,hajar bleh….

    yos:
    hehehehe…

    Reply

  8. embun777
    31 Desember 2009 @23:09:16

    itulah…
    makanya klo kesabaran batasnya terlalu pendek..
    menurut sy malah Acon yg rugi, krn para pendukung tentunya akan kecewa .. minimal dukungan sblm nya yg sdh terbangun mungkin akan sedikit terkikis juga dg kej tsb.

    yos:
    tenang aj mas rakyat tahu mana yang harus dibela…

    Reply

  9. embun777
    31 Desember 2009 @23:10:13

    bgt juga dg sang maestro lapangan hijau Zinedine Zidane.. krn esmossiiii… jd begitulah….
    rugi juga.. *duuh…. 🙄

    yos:
    sundul gan, hehehe

    Reply

  10. embun777
    31 Desember 2009 @23:13:41

    Selamat tahun Baru 2010, semangat baru, dan kreatifitas baru…

    Salam dan Sukses Selalu.

    yos:
    salam sukses..

    Reply

Tinggalkan Balasan