Garuda Tak Bermahkota Bukan Salah Siapa-siapa

Oleh: - 30 Desember 2010  |

Instagram

Jersey Timnas Indonesia
Jersey Timnas Indonesia (Kompasiana.com)

Empat hari yang lalu dimana dimana  Sang Garuda “dihabisi” di kandang harimau Malaya, seperti sebuah pertanda bahwa mungkin memang bukan waktunya garuda berada di singgasananya. Dan benar, tadi malam walaupun menang 2-1 Timnas kita untuk kesekian kalinya gagal mengangkat trofi piala AFF, karena pada final leg pertama Timnas menyerah 0:3 sehingga kalah agregat gol menjadi 2-4 untuk Malaysia. pertanyaan yg muncul di sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin adalah “salah siapa?”.

Jika menganggap ini adalah kegagalan tak akan habis waktu kita untuk berdepat mencari siapa yg salah dari kegagalan Timnas merengkuh piala AFF, akan lebih bijak jika kita mau sedikit membuka mata dan melihat timnas tadi malam sudah berbuat yg terbaik dengan berjuang tanpa kenal lelah, bukanakah berhasil melenggang ke partai final juga merupakan sebuah prestasi tersendiri? biarkan timnas tetap berdiri dengan kepala tegak tanpa terganggu kegaduhan kita yang saling menyalahkan satu sama lain.

Baca juga:

Tentu kita masih ingat 6 bulan lalu saat juara tanpa mahkota (julukan timnas Belanda) yang untuk ke-3 kalinya gagal di final Piala dunia, setelah takhluk di tangan Spanyol dengan skor 1-0, mereka tetap pulang ke tanah airnya dan disambut bak pahlawan yang baru perang di medan laga, seperti itulah harusnya kita menyikapi timnas, jangan salahakan siapa-siapa, karena memang bukan salah siapapun, biarkan garuda saat ini tumbuh besar dan kelak bisa menjadi “garuda bermahkota” yang ditakuti di Asia bahkan Dunia.

Berita Terkait.

27 Komentar

  1. heny
    30 Desember 2010 @11:30:07

    top markotop yos,.
    setuja bgt pkoke,.
    siiip dah.

    Reply

  2. dHaNy
    30 Desember 2010 @12:13:14

    Memang bener kita tidak boleh saling menyalahkan satu sama lainnya, tapi jika memang kita harus membanding2kan dengan luar negeri seperti Belanda tersebut, yang perlu banyak belajar adalah PSSI. Baru Indonesia yang timnasnya bisa satu pesawat dengan pers. Pejabat bisa nyelonong ke ruang ganti pemain tanpa ijin dari pelatih.
    hmmmmm
    Semoga terjadi revolusi

    Reply

  3. John Murdock
    30 Desember 2010 @13:26:29

    TOP, salut untuk perjuangan Timnas, kami takkan pernah menyalahkanmu, perjuanganmu benar2 hingga titik darah penghabisan. Salut juga buat suporter di GBK yg tetap sportif dan menunjukkan perilaku suporter yg berkelas dan taat aturan 😀 Thanks jg buat Riedl atas terobosan2na,,, mantaff

    Reply

  4. Media Online News
    30 Desember 2010 @14:11:26

    juara kedua juga merupakan prestasi yang baik… 😀

    Reply

  5. iskandaria
    30 Desember 2010 @15:02:29

    Permainan timnas kita kurang variatif dalam menyerang. Terlalu mengandalkan umpam lambung. Di sisi lain, Malaysia cukup rapi dan lebih akurat passing-passingnya. Apa pun hasilnya, saya harap Timnas dan pelatih mau belajar banyak dari Malaysia.

    Reply

  6. mursid
    30 Desember 2010 @19:13:02

    Tetep bangga buat timnas Indonesia..
    paling tidak udah ada yang bisa menyatukan rakyat indonesia sampai sehebat ini.. salut.. Bhinneka tunggal ika..

    *akhirnya apdet juga – eh*

    Reply

  7. Deny Gnasher
    30 Desember 2010 @21:28:55

    Wah tulisannya hampir saya dengan posting saya kemarin. Ya memang, Indonesia dengan Belanda seolah mempunyai ikatan bathin yang kuat sehingga sama-sama dijuluki Juara tanpa Mahkota 🙂

    Reply

  8. Galuh Ristyanto
    31 Desember 2010 @08:07:25

    Yg penting aku bangga dengan timnas Garudaku yg udah berjuang. Gak mengecawakan lah perjuangannya. Bangga juga dengan suporter Indonesia, karena gak rusuh seperti yg ditakutkan banyak orang.

    Reply

  9. elmoudy
    31 Desember 2010 @11:22:49

    tetep bangga deh pokoknya…
    menang kalah bukan tujuan…
    karena semua hanya permainan sepakbola..
    yg lebih penting adalah..semangat persaudaraan makin erat 🙂

    Reply

  10. Denuzz BURUNG HANTU
    1 Januari 2011 @23:54:10

    Apapun yang terjadi, Denuzz tetap cinta Garuda…
    Menurut Denuzz dan banyak rakyat Indonesia lainnya, meskipun yang dapat trophy Harimau Malaya, tapi sang juara sebenarnya adalah GARUDA…
    Seharusnya mereka malu melihat hasil rekor menakjubkan dari Garuda jika dibandingkan dengan rekor mereka!…

    Salam sayang dari BURUNG HANTU… Cuit… Cuit… Cuit…

    Reply

Tinggalkan Balasan