Pendidikan dan Agama, Dua Bekal Yang Berharga

Oleh: - 10 November 2009  |

Instagram

Yos Beda Lulus Kuliah
Yos Beda Lulus Kuliah

Apa sih yang kita cari di dunia ini? pertanyaan yang kelihatanya sepele, tapi sebenarnya sangat sulit untuk kita jawab? sampai sekarang pun saya belum tahu pasti jawaban seperti apa yang pas untuk menjawab pertanyaan semacam itu, dari kita membuka mata untuk pertama kalinya sampai kita kelak menutup mata untuk selama-lamanya apa saja yang telah kita dapat atau kita peroleh.

Jika kita runtut dari perjalanan hidup itu, maka singkatnya hanyalah seperti ini, kita dilahirkan ke dunia ini,—> kita dibesarkan oleh orang tua kita,—> kita menemukan jodoh kita dan akhirnya berumah tangga,—> kita punya anak sebagai anugrah dan titipan dari Tuhan,—> dan kita besarkan anak kita agar jadi anak yang baik dan kelak bisa jadi orang, dan seterusnya berulang2 sebagaimana dimulai dari kita dilahirkan tadi.

Disini proses yang menurut saya sangat penting adalah proses membesarkan seorang anak, proses ini sangat berperan besar pada masa depan anak tersebut, terutama bekal hidup apa yang telah kita berikan padanya. kalau dari orang tua saya sendiri ada dua bekal yang saya peroleh yang pertama adalah bekal akhlak, dalam hal ini adalah ilmu agama, dan yang kedua adalah bekal pendidikan yaitu dengan memberikan kita pendidikan yang layak.

Baca juga:

Beruntung orang tua saya walaupun Ilmu agamanya tidak begitu sempurna tapi selalu mencoba menuntun putranya supaya bisa mengerti betapa pentingnya fondasi agama untuk menjalani hidup, sebagai langkah awal, dulu waktu saya kecil sekitar kelas 3 SD saya diamasukan ke sebuah TPQ (Taman Pendidikan Quran) untuk belajar mengaji sekaligus belajar tentang dasar2 agama, dan akhrinya sedikit2 saya mulai bisa baca Qur’an, dan akhirnya diwisuda juga dari TPQ tersebut *sayang, bacaan Qur’an saya sekarang dah kacau, hehe*, mulai dari situ saya mulai ngga buta lagi tentang agama yang saya anut, dan mulai tahu mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang boleh dilakukan dan mana yang ngga boleh dilakukan.

Satu bekal yaitu pendidikan agama rasanya sudah saya dapat dan untuk bekal yang kedua adalah pendidikan, orang tua saya sangat menyadari bahwa pendidikan adalah bekal penting lainya dalam menghadapi kerasnya kehidupan, hanya bermodalkan akhlak tanpa pendidikan yang cukup kita bagaikan sebuah batu besar yang rapuh. maka dari itu beruntung saya bisa sekolah dari TK, SD, SMP, SMA, dan akhirnya kemarin lulus kuliah juga. Alhamdulillah, mungkin hanya kata itu yang bisa saya ucapkan saat ini.

Rasanya sudah cukup apa yang telah diberikan orang tua saya. mereka menyadari, bahwa anak, walaupun adalah darah daging mereka tapi hakekatnya adalah titipan Tuhan, dan suatu kewajiban bagi mereka untuk mendidiknya dan memberikannya bekal untuk menjalani hidup. saya mungkin akan seperti itu juga jika kelak saya punya anak, satu pertanyaan muncul, apakah saya bisa seperti orang tua saya yang bisa memberikan dua bekal yang berharga pada diri saya? saya yakin pasti bisa *sok optimis*. di mata saya, kedua orang tua saya adalah pahlawan tebesar di sejarah kehidupan saya, dan kelak pun saya ingin menjadi pahlawan di sejarah kehidupan anak saya, amin..

Berita Terkait.

84 Komentar

  1. Indo Hijau
    10 November 2009 @23:30:58

    Percayalah, orang tua tidak pernah mengharapkan apapun dari anaknya, yang diinginkan orangtua hanyalah anaknya benar-benar menjadi “orang”. Makanya dibekali dengan Ilmu pengetahuan dan ahlak yang baik.

    yos:
    iya mas..
    moga aja besok yos jadi apa yang diharapkan orang tua yos..
    amin..

    Reply

  2. Wandi thok
    10 November 2009 @23:33:01

    Selamat atas wisudanya mas, selamat berjuwang meniti kehidupan yang lebih siulit dan bersiap menjadi “capak”, calon bapak 😆

    yos:
    iya mas…
    maksih udah berkunjung dan meninggalkan komentar..
    salam sukses
    keep blogging..

    Reply

  3. mamah aline
    10 November 2009 @23:37:26

    Selamat menjadi sarjana, dua bekal yang beramfaat dari orang tua semoga sukses selalu

    yos:
    iya teh..
    thx ya udah berkomentar..
    salam sukses

    Reply

  4. nia
    11 November 2009 @07:12:00

    selamat yaa … semoga sukses

    yos:
    iya neng…
    makasih udah meninggalkan komentar..
    salam sukses..

    Reply

  5. ai
    11 November 2009 @08:18:53

    waaa….baru wisuda iaaa…selamat iah… 😀

    yos:
    iya baru kemaren wisuda,,,
    akhirnya lulus juga 😉

    Reply

  6. Ria
    11 November 2009 @08:20:34

    wisudanya untuk khatam alquran atau universitas nih 😀

    tapi apapun itu…selamat ya 😉

    thanks for stopping by di rumahku…

    Ria

    yos:
    iya teh…
    makasih juga dah berkunjung di blognya yos..
    keep blogging…

    Reply

  7. zee
    11 November 2009 @08:22:32

    Setiap anak umumnya menjadikan orang tua sebagai panutan (kecuali utk case tertentu ya).. jadi wajar sekali bila kita mengganggap mereka sebagai pahlawan kita.
    Tanpa orangtua, kita tak mungkin ada di dunia ini bukan?
    Salam kenal juga.

    yos:
    iya teh..
    memang benar orang tua kita adalah pahlawan tak tergantikan dihati kita..
    terimakasih sudah meninggalkan komentarnya… 😀

    Reply

  8. bundadontworry
    11 November 2009 @08:33:39

    wah, Mas Yos, kebetulan di blog bunda juga menulis ttg apa sih yg kita cari sebenarnya dlm hidup ini.
    wajar saja sebagai anak kita mencontoh pd ortu, apalagi ibu, krn pelajaran pertama dlm hidup kita dapat dr mereka.
    salam hormat utk ibu dan Bapak.
    salam.

    yos:
    iya bun,
    kebetulan td yos baru aja mampir blognya bunda..
    tema postingannya mirip ya..
    wah bener bgt, pelajaran kita yang kita dapat adalah dari rumah..
    salam sukses bunda.. 😀

    Reply

  9. amink
    11 November 2009 @08:37:31

    hhhmmm….saya sudah jadi bapak saat ini, semoga saja anak saya menjadi anak yang baik, itu saja doa saya..

    (mampir lagi…..)

    yos:
    wah jadi kepingin..
    kapan ya yos jadi bapak juga…
    hehehehehe…

    Reply

  10. tary
    11 November 2009 @08:40:37

    wahhh selamat, sukses selalu dech… salam kenal

    yos:
    makasih neng…
    sukses juga buat kam ya…
    keep blogging..

    Reply

Tinggalkan Balasan