Hari minggu 6 mei 2012 kemarin, saya sempatkan menonton pertandingan tinju yang cukup menarik, antara Floyd Mayweather melawan Miguel Cotto yang memperbutkan sabuk juara kelas super walter versi WBA. Sebelum pertandingan saya memprediksi mayweather akan menang mudah melawan cotto mengingat petinju ini sempat 3 kali dikanvaskan Manny Pacquiau pada 14 november 2009 silam, kenapa tolak ukur mayweather saya menggunakan pacquiau? ya karena Mayweather menurut saya adalah petinju yang kemampuanya sepadan dengan sang legenda hidup dari filipina tersebut.
Prediksi saya tenyata salah, Miguel Cotto menyuguhkan pertarungan yang menarik ronde demi ronde, beberapa kali pukulan kerasnya mendarat di bagian badan dan muka mayweather, suatu hal yang tak terduga dimana mayweather selama ini dikenal memiliki pertahanan yang sangat baik terutama pertahanan menggunakan sikunya, dan sangat jarang petinju yang bisa mendaratkan pukulan telak ke wajah mayweather. Sampai ronde ke sembilan double cover yang dilakukan cotto cukup rapat sehingga tidak banyak pukulan mayweather yang telak masuk ke wajah cotto, membuat mayweather sedikit frustasi.
Baca juga:
Pada akhir-akhir ronde pertahanan cotto sedikit goyah, ada beberapa kali variasi hook dan jab mayweather masuk telak. Dan cotto pun tak tinggal diam beberapa kali di akhir-akhir ronde menjadi sangat menarik saat terjadi jual beli pukulan antara keduanya. Bunyi bell mengakhiri ronde ke 12, dan tepat seperti dugaan saya mayweather dinyatakan menang mutlak 117-111,117-111,118-110. Angka kemenangan yang begitu aneh menurut saya, menurut saya sih harusnya tipis banget perolehan angkanya, tapi ya itulah dunia tinju profesional semua bisa terjadi.
Dengan ini mayweather memenangkan sabuk juara kelas super walter versi WBA, iya kelas super walter! dinama kelas ini sudah bukan lagi kelas yang di geluti sang seteru abadi mayweather yaitu Manny Pacquiau, apakah pertandingan ini adalah upaya mayweather untuk menghindar dari pacman? Saya sendiri melihat selama ini mayweather cenderung menghindar ketika akan dipertemukan dengan pacquiau mulai dari tuduhan penggunaan steroid oleh pacquiau sampai pada kemarin dia naik ke kelas super walter. Sungguh sangat disayangkan jika Mayweather dan Pacquiao, dua petinju terhebat dunia saat ini pada akhirnya tak pernah bertemu di ring 🙁
Spa Treatment
7 Mei 2012 @14:42:31
wah gak begitu suka tinju nyiksa diri ihh hahaha 😀
tapi keren fotonya haha 😀
applausr
7 Mei 2012 @15:07:03
iya mereka petinju legendaris… seru banget kalau lihat mereka bertanding… saya juga pengemar mereka. memang sangat disayangkan kalau Mayweather dan Pacquiao tidak pernah bertemu.. malah sekarang Pacman mau berhenti lagi ya… salam kenal
alamendah
7 Mei 2012 @16:37:26
Kemarin gak sempet nonton, ki…
Fakry Naras Wahidi
7 Mei 2012 @18:23:19
salah satu olah raga faporit saya ini
btw untuk ditonton
bukan dipraktekin iya heheh.
btw untuk melawan pakuiao sih
menurut prediksi saya
cotto akan mengulang masa lalunya yang suram.
andipandora
7 Mei 2012 @20:09:21
sebenarnya mayweather hanya menang angka di ronde 12 aja, ronde 1 sampai 11 coto lah yang menang angka..dan seperti tradisi tinju di AS, kalau ga bisa meng KO petinju tuan rumah ga bakal menang…
eljihadi
7 Mei 2012 @23:24:35
waah, saya suka hook kanannya mayweather ronde k 7 ntah ronde kbrapa,telak banget.
tapi saya juga sangat menunggu Mayweather dan Pacquiao bisa bertemu di ring. pasti bakalan seru banget
emfajar
8 Mei 2012 @09:46:40
ga sabar nih nunggu pacquiao naik ring lagi, soalnya pertandingannya terakhir kemarin rada kurang seru..
Maximum
8 Mei 2012 @10:03:03
Setelah Hajar Cotto, Beranikah Mayweather Hadapi Pacquiao? hehe.. mau g mau harus berani om,, tergantung di ring nanti siapakah yang winner om,, hehe,,
ndop
8 Mei 2012 @19:56:27
wow, jadi inget almarhum bapak dulu suka nonton tinju. sekarang tivi di rumah selalu disetel sinetron all day long!
giewahyudi
10 Mei 2012 @10:42:25
Hahahha, saya kirain menghajar Cotto Makassar. 🙂
Soal tinju saya sudah males sejak Mike Tyson kalah..