Adik Kecil Ini Berjoget dari Hati dan Berbagi Keceriaan Kepada Sesama

Masih jelas teringat di kepala saya, dua tahun lalu saat saya terpukau dengan video polah tingkah adik kecil bernama Saar Meijer menyemangati ayahnya yang sedang galau, lalu saya abadikan dalam tulisan berjudul “Saar Meijer, Malaikat Kecil Dari Negeri Kincir Angin“. Kemudian awal tahun ini saya juga  dibuat terpukau lagi oleh kompaknya adik kecil Hailey Cate saat bernyanyi bersama ayahnya,  hingga saya buat tulisan berjudul “Derek Cate dan Hailey, Indah Sekali Saat Ayah Dan Putrinya Bernyanyi.“

Kemarin, Minggu,7 Desember 2014, lagi-lagi saya terpukau dengan sebuah video yang menampilkan polah tingkah anak kecil perempuan yang lucu dan menggemaskan. Dalam video berjudul “Coyote & Crow at Bedford Ave. Williamsburg NYC 11/2014- “Me & My Uncle” Grateful Dead Cover” itu, terlihat adik kecil berbaju pink asik berjoget diiringi lantunan musik dari grup duo Coyote & Crow. Lagi, saya terkesima melihat video yang diunggah akun resmi duo Coyote & Crow itu.

Video berdurasi 2 menit 18 detik itu berlatar belakang stasiun kereta bawah tanah di Bedford, Williamsburg, New York, Amerika Serikat.  Dalam captionnya, tertulis bahwa video tersebut direkam pada akhir bulan November lalu. Awalnya adik kecil nggemesin itu berjoget bersama seoarang wanita berambut hijau yang prediksi saya adalah pengunjung stasiun. Sementara, untuk adik kecil lakon utama dalam video tersebut  adalah saudara atau tim dari duo Coyote & Crow, karena di akhir video saya melihat pria yang saya duga adalah ayahnya berada di samping personil Coyote & Crow.

Selang beberapa saat setelah adik kecil mulai berjoget, orang-orang yang berada di stasiun itu mendadak berkerumun di lokasi adik kecil berjoget. Namun sayang, orang-orang tersebut enggan atau masih malu-malu untuk mengikuti adik kecil berjoget. Kemudian datanglah dua orang pria kulit hitam gemuk berjaket putih dan pria kulit putih berjaket hitam yang berlari dari belakang dengan begitu semangat bergabung dalam jogetan adik kecil. Adik kecil pun terlihat semakin senang mendapati  teman jogetnya bertambah.

Hingga saya menulis tulisan ini, mungkin sudah lebih dari 50 kali saya memutar video adik kecil berjoget itu, tak sedetikpun saya bisa mengalihkan pandangan saya dari adik kecil berkacamata dengan bando bunga yang tak diketahui namanya itu. Jogetan polosnya, lompatan-lompatannya yang membuatnya seakan hampir jatuh sungguh membuat saya gemas. Tak sadar mata saya berkaca-kaca setiap kali melihat video si kecil itu, meskipun telah melihatnya berulang-ulang.

Respek yang sangat tinggi saya berikan terhadap kakak cantik berambut hijau di video itu serta kakak gemuk kulit hitam dan juta kakak berbaju hitam di video tersebut. Bagaimana tidak saya kasih respek yang tinggi, mereka bertiga membuang rasa malu atau gengsinya demi menemani si kecil berjoget. Mereka berempat pun terlarut dalam suasana yang mengharukan sekaligus menyenangkan, mereka berempat berbagi kecerian dengan adik kecil.

Sungguh indah bisa melihat seorang anak manusia bisa berbagi kebahagian, keriangan dan senyuman terhadap sesamanya. Benar, materi adalah hal yang relatif penting di dunia ini, namun materi akan habis bila dibagi. Tidak demikian dengan kebahagiaan, keceriaan, tawa dan semacamnya, hal-hal tersebut tak akan pernah habis dibagikan kepada sesamanya. Saya bangga menjadi keluarga besar umat manusia saat mendapai bahwa manusia bisa berbagi rasa, suka dan bahagia kepada sesamanya, seperti yang dilakukan adik kecil dan tiga orang dewasa di video itu.

Memang dunia ini sudah mulai sembuh dari sakit kronisnya yang bernama kekerasana, kebencian dan hal-hal merusak lainnya. Tak banyak obat yang benar-benar bisa mengobati dunia yang masih sakit ini, salah satu obat paling mujarab bagi dunia yang sedang sakit adalah manusia itu sendiri, manusia yang belum beranjak dewasa atau anak-anak. Adakah yang bisa memalingkan muka pada senyuman serta tawa riang anak-anak kecil di dunia ini? saya pikir tidak ada.

Yaah! terima kasih adik kecil berbaju pink yang tak diketahui namanya, kamu berhasil membuat kakak semakin yakin bahwa anak-anak adalah salah satu makhluk terindah yang pernah diciptakan Tuhan.  Bahwa anak-anak adalah Kryptonite-nya penyakik-penyakit di muka bumi ini, seperti kebencian, kekarasan, dan hal-hal yang tak mengenal keadaban. Sekali lagi terima kasih adik kecil!