Maaf, sebuah kata yang sebenarnya sangat gampang untuk kita ucapakan, kita akan mengucapakan ini jika kita berbuat salah pada seseorang. dengan maaf kita seperti menghapus kesalahan yang pernah kita lakukan, simpel kan?! namun kesimpelan itu tidak membuat seseorang dengan entengnya untuk meminta maaf jika telah berbuat salah, banyak banget alasan untuk tidak minta maaf, sering dengar yang kaya gini kan “saya minta maaf? gengsi lah“, atau “dia juga punya salah ma saya, klo dia minta maaf duluan baru saya minta maaf juga“, ya itulah penyakitnya, masih mengagung2kan kegengsianya atau nunggu diminta maafin duluan, ujung2nya apa? ngga bakal terjadi deh permintaan maaf itu. kalau ada yang tanya, Adakah kata terlambat untuk minta maaf? saya dengan yakin akan jawab, ada..!
Kembali ke judul, adakah kata terlambat untuk minta maaf? kalau pendapat saya sih ada, alasanya? banyak hal yang akan membuat kita terlambat untuk minta maaf. Pernahkah berfikir kita tidak akan selamanya bisa ketemu dengan orang yang akan kita temui untuk mita maaf itu *ngerti maksud kalimat ini, saya kasih goban, hehe*, misalkan jika kita dengan orang yang akan kita mintain maaf adalah satu sekolah/kampus, apakah setelah lulus kita bisa pastikan bahwa kita akan dengan mudahnya untuk menemuinya seperti ketika masih satu sekolah/kampus dulu? ngga kan? okay.. kita lanjut untuk alasan kedua, apakah kita tahu umur kita sampai kapan? atau umur seseorang/orang lain itu sampai kapan? ngga perlu saya jelasin lagi udah pada ngerti kan maksud alasan kedua ini *bilang aja malas ngetik, hehe*
Baca juga:
Yang dapat saya simpulin disini adalah minta maaf itu ada batas waktunya, yang membedakan adalah lama batas waktunya, ada yang dikasih kesempatan untuk minta maaf dengan jangka waktu yang sangat panjang, ada juga yang sebaliknya, yaitu cuma dikasih waktu yang sangat singkat untuk minta maaf. dan poin paling penting disini bahwa kita tidak akan pernah tahu sampai kapan kita dikasih waktu dan kesempatan untuk minta maaf. jadi selagi masih ada waktu dan kesempatan, buruan gih, kita minta maaf jika kita berbuat salah.
14 Desember 2009 @21:47:30
Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali.
Salam hangat dari pekalongan.
15 Desember 2009 @08:27:01
Saya minta maaf sudah lama tidak menyambangi blog sahabat Wonogiri ini. Lebih baik minta maaf daripada tidak y? Semoga permohonan maaf ini diterima dengan kedua tangan terbuka, dada terbuka, hati nurani terbuka.
Bagaimana cara membuka hati nurani? Insya Allah nanti saya tulis dalam blogku…masih cari waktu yang tepat. Tapi minimal setiap hari ada doa membuka hati nurani…mantap.
15 Desember 2009 @09:08:30
Kalo bisa sih saling memaffkan itu disegerakan, selain dengan kata kata juga dengan pernuatan mengembalikan hak haknya orang yang dimintai maaf itu agar ringan sudah hidup kita 😀
15 Desember 2009 @10:17:06
saling memaafkan lah kuncinya 🙂
gak usah, saling EGO 😀
lam kenal
15 Desember 2009 @11:41:26
kunjungan pertama
lam kenal 🙂
15 Desember 2009 @13:46:20
sebenarnya tak ada kata terlambat dalam berbuat kebajikan seperti meminta maaf. tapi kita sering melambat-lambatkannya dengan berbagai alasan. mungkin salah satu bentuk mekanisme pertahanan ego, atau entahlah
15 Desember 2009 @20:03:51
maaf ya baru bisa mampirr. . . .:D
15 Desember 2009 @23:22:43
Kunjungan malang & mau bilang
tidaaaxxxxxxxxx….
15 Desember 2009 @23:26:37
kunjungan lagi & cuma mau bilang Pissssssss
16 Desember 2009 @04:25:33
Endang-andang ke gubuk temen-temen
Ternyata aq semakin tenggelam 😀